Universitas Airlangga

Senin, 07 Agustus 2017

Mangga

Kreativitas mahasiswa Universitas Airlangga terus menggeliat. Diantaranya yang dilakukan oleh lima orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR PSDKU (Program Studi Diluar Kantor Utama) di Banyuwangi. Mereka melakukan kreativitas memanfaatkan melimpahnya pelok (limbah biji mangga) menjadi barang ekonomis, yaitu Craps Jenang Pelok (Capslok).
Kelima mahasiswa tersebut adalah Fadilah Adim (ketua tim kreativ), Sulistyo Primadani, Riska Dwi Lestari, Eka Sheilla Wati, dan Triyan Rediyanto. Jenang pelok inovasi lima mahasiswa UNAIR ini memiliki formula tekstur yang beda dengan tekstur jenang lain dan produk jenang yang berbeda dengan yang biasanya dijual di pasaran. Keunikan dari Capslok ini terbuat dari bahan utama yang belum terlalu dikenal khalayak umum, yaitu pelok (biji buah mangga).

Mengapa memilih bahan dari biji kulit mangga? Dalih tim ini, seperti dikatakan Fadilah Adim, biji mangga memiliki kelebihan sebagai pencegah penyakit listeriosis yang berbahaya, yakni penyakit yang menyerang kekebalan tubuh yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes. Pelok juga memiliki kandungan fitokimia yang tinggi berupa tanin (Legessedan Shimelis, 2012). Juga fitokimia gallotanin yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa macam bakteri gram positif dan negatif. Selain itu pelok memiliki manfaat antara lain bagus untuk pengobatan diare.

“Selain itu tujuan utama membuat Capslok ini untuk mengurangi limbah biji buah mangga yang pada saat musim mangga, jumlahnya sangat melimpah,” tambah Fadilah.
mangga
JENANG Capslok bikinan mahasiswa UNAIR Banyuwangi juga diperkenalkan pada wisatawan asing yang datang di Banyuwangi. (Foto: Dok PKMK)
Seperti diketahui, banyaknya limbah biji buah mangga (pelok) di tempat-tempat pembuangan sampah, itu suatu indikator bahwa masih banyak masyarakat Indonesia belum mengerti manfaat pelok yang sesungguhnya memiliki manfaat bagus, disamping daging buah mangga yang sekitar 20% lazim diolah menjadi produk makanan seperti manisan dan dikalengkan, keripik, dsb. Sedangkan volume pelok ini merupakan sekitar 17-22% dari porsi buah mangga.

Keberhasilan ini kemudian disusun ke dalam proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan (PKMK), dan berhasil lolos dari penilaian Dikti untuk memperoleh dana pengembangan dari Kemenristekdikti pada program PKM tahun 2016-2017.
Fadilah Dkk membentuk jenang Capslok ini seperti kubus. Memiliki tekstur renyah dan di dalamnya terdapat jenang pelok yang memiliki tekstur lumer dengan rasa manis yang lezat.

“Keunggulan produk kami yaitu keunikan dari produknya, dimana jenang yang hanya biasa dan tidak menarik itu kita kemas dengan balutan crap yang crunchy dan lebih menarik konsumen, serta makanan ini dapat dinikmati untuk semua kalangan: orang tua, orang dewasa, remaja dan anak-anak,” tambahnya.

source : http://news.unair.ac.id/2017/07/10/capslok-inovasi-pemanfaatan-limbah-biji-mangga-menjadi-jenang-berkhasiat/



Daftar Fakultas di Universitas Airlangga :
  1. Fakultas Kedokteran
  2. Fakultas Kedokteran Gigi
  3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  4. Fakultas Hukum
  5. Fakultas Psikologi
  6. Fakultas Farmasi
  7. Fakultas Ilmu Budaya
  8. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  9. Fakultas Kesehatan Masyarakat
  10. Fakultas Sains dan Teknologi
  11. Fakultas Perikanan dan Kelautan
  12. Fakultas Kedokteran Hewan
  13. Fakultas Keperawatan
  14. Fakultas Vokasi
  15. Sekolah Pasca Sarjana

Cari juga bahan risetmu di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar